Ardava.com


Home » » Kasad : Tawaran Jerman Lebih Menjanjikan Dibandingkan Belanda

Kasad : Tawaran Jerman Lebih Menjanjikan Dibandingkan Belanda

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Jumat, 09 Maret 2012


Tank Leopard 2 A7+" Jerman menawarkan JOINT PRODUCTION pembuatan leopard dengan menggandeng PT. PINDAD dan bila Indonesia sudah deal dengan Jerman kemudian Belanda jadi menjual leopardnya ke Indonesia kita akan beli dari keuanya", jelas KASAD

Jakarta - Kepala Staf Angkatan darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menilai tawaran dari Jerman lebih menjanjikan dibandingkan Belanda mengenai rencana pembelian tank tempur utama (Main Battle Tank/MBT) Leopard 2A6.

"Tawaran Jerman cukup menjanjikan untuk mengisi kekosangan. Apalagi Belanda masih ada permasalahan dari parlemen," kata Pramono di Mabes AD, Jakarta, Kamis.

Selain dapat melakukan "transfer of technology" (TOT), Jerman juga menawarkan "joint production" untuk pembuatan beberapa bagian tank seberat 60 ton tersebut, dengan menggandeng PT Pindad.

Bahkan, lanjut dia, Jerman menantang kesiapan industri pertahanan dalam negeri. Prinsipnya dalam merawat teknologi tinggi itu perlu persiapan matang, dan membutuhkan waktu cukup lama untuk mempelajarinya.

"Ini tak bisa dalam tiga tahun kita memproduksinya. Tidak sederhana teknologinya," ucapnya seraya mengaku pihaknya berencana membeli Tank Leoprad dari Jerman.

Menurut Pramono, belum satu suaranya pemerintah Belanda dengan parlemen membuatnya harus bersikap tegas, terlebih tidak adanya perbedaan harga dengan yang ditawarkan Belanda.

Oleh karena itu, pihaknya mengusahakan agar anggaran 280 juta dolar AS mampu mendapat 100 Tank Leopard.

Namun, kalau pihaknya sudah "deal" dengan Jerman, dan pemerintah Belanda setuju menjual Leopard, maka TNI AD akan membeli dari keduanya.

"Adapun mekanisme pembelian dilakukan langsung antarpemerintah (goverment to goverment)," ujarnya.

Pramono tidak menyangkal Tank Leopard 2A6 adalah hasil "retrofit 2A4" alias pengembangan teknologi terbaru karena cetak baru teknologi Leopard serupa sudah tidak diproduksi lagi.

Ia pun yakin Tank Leopard dari negara Eropa tidak membawa konsekuensi apapun, terlebih hingga terancam bakal terkena embargo.

"Tidak ada alasan untuk mengembargo kalau kondisi Indonesia seperti sekarang," tutur Pramono.(Sumber : Antara)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger