Jakarta - Kementerian Pertahanan beserta TNI dalam raker bersama Komisi I DPR RI mengungkapkan pengadaan tank Leopard untuk TNI Angkatan Darat belum sampai pada tahap keputusan. Namun begitu, dipastikan TNI sangat memerlukan main battle tank (MBT) meskipun bukan Leopard.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyebutkan, MBT yang akan dibeli Indonesia bisa jadi bukan Leopard. "Mungkin bukan Leopard, tapi tetap MBT," kata Purnomo di gedung DPR, Selasa (24/1).
Hal ini diperkuat oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang menyatakan kebutuhan TNI AD bukanlah Leopard, melainkan MBT. Leopard dipilih atas pertimbangan kapabilitas dan teknologi serta kemampuannya dalam melakukan operasi dan pertempuran di segala medan dan cuaca termasuk negara tropis.
MBT jenis Leopard 2A6 milik pPemerintah Belanda ini, lanjut KSAD, menjadi pertimbangan karena kondisinya cukup bagus dengan harga yang relatif murah. "Kondisinya cukup baik karena jarang dipakai," ujarnya.
Hingga saat ini, pembelian Leopard baru pada tahap negosiasi harga yang belum mencapai kesepakatan.
TNI AD mengalokasikan US$280 juta untuk melakukan pengadaan MBT. Dana ini sebelumnya direncanakan untuk membeli 44 unit MBT. Namun dengan tawaran Belanda, dana sebesar itu dapat memperoleh 100 unit tank Leopard.(Sumber : Jurnas)
Home »
Dewan
,
Kemhan
,
Kendaraan Tempur (Tank)
,
Mabes TNI
» Pembelian Tank Leopard Belum Sampai Pada Tahap Keputusan
Pembelian Tank Leopard Belum Sampai Pada Tahap Keputusan
Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Rabu, 25 Januari 2012
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.