Ardava.com


Home » » Pangarmatim : Keterbatasan Anggaran Pertahanan Pengaruhi Optimalisasi Unsur TNI-AL

Pangarmatim : Keterbatasan Anggaran Pertahanan Pengaruhi Optimalisasi Unsur TNI-AL

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Kamis, 12 Januari 2012



sertijab Dansatkor dan Danguspurla
Pangarmatim, Laksda TNI Ade Supandi (tengah) melakukan salam komando dengan pejabat lama dan baru usai sertijab Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) dan Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Selasa (10/1). Danguspurla yang baru, Laksma TNI Arie Soedewo menggantikan Laksma TNI Sulaeman Banjarnahor dan Dansatkor yang baru, Kolonel Laut (P) Yudo Margono menggantikan Kolonel Laut (P) Dadi Hartanto. (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/Koz/nz/12)


Surabaya - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Ade Supandi mengatakan, keterbatasan kemampuan pemerintah dalam menyediakan anggaran pertahanan mempengaruhi upaya optimalisasi unsur TNI-AL.

"Krisis multidimensi yang belum sepenuhnya dapat diatasi telah berdampak pada terbatasnya kemampuan pemerintah dalam menyediakan alokasi anggaran pertahanan," katanya saat memimpin serah terima jabatan dua unsur pimpinan Koarmatim di Surabaya, Selasa.

Dua pejabat Koarmatim yang diganti masing-masing Komandan Gugus Tempur Laut Wilayah Timur (Guspurlatim) dari Laksamana Pertama TNI Sulaeman Banjar kepada Laksma TNI Arie Sudewo dan Komandan Satuan Kapal Eskorta dari Kolonel Laut (P) Dadi Hartanto kepada Kolonel Laut (P) Yudo Margono.

Laksma Sulaeman Banjar selanjutnya bertugas sebagai Iropslat Itjenal Mabesal, sedangkan Kolonel Dadi Hartanto menjalani pendidikan Sesko TNI.

Pangarmatim menegaskan, prajurit TNI AL tidak boleh menyerah dalam menyikapi terbatasnya anggaran pertahanan yang dimiliki.

"Semua itu harus dijawab dengan upaya kerja keras dan kerja cerdas melalui peningkatan profesionalisme dan inovasi, yang mengedepankan efisiensi dan efektivitas dengan mempertajam skala prioritas," ujarnya.

Menurut Ade Supandi, komitmen nasional yang menempatkan sektor kelautan sebagai salah satu andalan pembangunan nasional pada masa mendatang menuntut peran TNI AL dalam menjamin keamanan dan penegakan hukum di seluruh perairan yurisdiksi Indonesia.

Selepas memimpin sertijab, Pangarmatim bersama sejumlah petinggi Koarmatim meluncurkan buku khas prajurit TNI AL yang terdiri atas lima jilid (judul).

Kelima jilid buku itu adalah tugas dan tanggung jawab perwira pelaut di KRI (jilid I), pengetahuan dasar navigasi dan bahari (II), perwira peperangan (III), hukum (IV), dan terakhir buku tentang tradisi di lingkungan TNI AL (V).(Sumber : Dispen TNI-AL)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger