Ardava.com


Home » , , , , » Terjun Tempur Pasukan Elit Kopaska - US Navy Seal Dalam Latma Flash Iron 11-02 JCET

Terjun Tempur Pasukan Elit Kopaska - US Navy Seal Dalam Latma Flash Iron 11-02 JCET

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Kamis, 15 September 2011



Terjun Tempur Pasukan Elit Kopaska - US Navy Seal Dalam Latma Flash Iron 11-02 JCET
SURABAYA - Sejumlah anggota pasukan elit US Navy Seals melakukan persiapan exit dari pesawat Casa NC212 milik Skuadron Udara 600 Wing Udara-1 Puspenerbal ketika melakukan latihan terjun tempur free fall bersama Satuan Komando Pasukan Katak (Sat Kopaska) TNI AL, di Lanudal Juanda Surabaya, Jatim, Selasa (13/9). Latihan terjun tempur tersebut merupakan bagian dari Latihan Bersama (Latma) bersandikan Flash Iron 11-02 JCET antara Sat Kopaska TNI AL dan US Navy Seals. FOTO ANTARA/Eric Ireng/Koz/Spt/11.(Gambar Lengkap)


Surabaya - Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan US Navy Seal melaksanakan latihan Terjun Military Free Fall (MFF) di Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda Selasa (13/09). Kegiatan ini merupakan rangkaian Latihan Bersama (Latma) Flash Iron 11-02 JCET yang diikuti oleh personel Satkopaska Koarmatim dan Satkopaska Koarmabar serta satu tim US Navy Seals 17 yang bermarkas di Sandiego Amerika Serikat.

Latihan penerjunan dilaksanakan dua tahap (Sorty). Penerjun Sorty pertama diikuti 11 orang personel Kopaska dengan ketinggian 6000 fit dan 7 personel Navy Seal dengan ketinggian 8000 fit. Sedangkan para penerjun Sorty ke dua diikuti 12 Kopasaka dan 7 Navy Seal dengan ketinggian yang sama menggunakan parasut jenis UM-1B. Penerjun melaksanakan Boarding ke Pesawat Cassa 212 yang berada di Skuadron 600. Tempat pendaratan (Drop Zone) para penerjun tersebut berada di lapangan Hanggar Helly di Lanudal Juanda Surabaya.

Tim penerjun dari Kopaska yang mengikuti latihan Military Free Fall ini didampingi dua orang Jumping Master yaitu Sertu Nav Eko Siswoyo dan Sertu Sba Zainudin. Sedangkan Tim Seal didampingi seorang Jumping Master Chief Warrant Officer (CWO) Kevin. Parasut jenis UM-1B yang digunakan pada latihan ini mampu mengankut beban seberat kurang lebih 180 kg sehingga mampu menahan beban yang dibawa setiap personel berupa sejata dan logistik.

Sedangkan MFF sediri biasanya dilaksakan oleh pasukan khusus untuk menyusup kedaerah lawan (Infiltrasi) melalui udara dengan sasaran Obyek Fital, Laut dan kapal yang dikuasi oleh musuh pada saat siang maupun malam hari. Kemampuan Military Free Fall wajib dikuasi oleh setiap personel Kopaska guna mendukung tugas melaksanakan oprasi peperangan laut khusus.(Sumber : Dispen Koarmatim)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger