Ardava.com


Home » , , » Menhan Korsel, Kim Kwan-jin Kagumi KRI Dewaruci

Menhan Korsel, Kim Kwan-jin Kagumi KRI Dewaruci

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Sabtu, 10 September 2011



KRI Dewaruci
Para Kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III sedang bersiap di masing-masing posisi untuk melaksanakan pelayaran muhibah ke berbagai negara.


... Kalian, Indonesia, pasti sangat bangga memiliki kapal ini...

Jakarta - KRI Dewaruci, siapa tidak tahu? Pada L'Armada 2003 di Perancis --sebagai misal-- dia menjadi satu-satunya wakil kapal layar tiang tinggi dari Asia dan Afrika yang hadir di perhelatan maritim internasional dengan peserta puluhan koleganya.

Bukan main-main untuk bisa ke sana dengan jarak tempuh dan waktu hingga 12.000 mil laut dan berbulan-bulan. Dia bukan kapal baru, buatan 1953 dari Hamburg, Jerman. Bung Karno sangat percaya pada peran ampuh KRI Dewaruci sebagai goodwill ambassador Tanah Air.

Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Kwan-jin, diberitahu beberapa fakta dari segudang fakta tentang kapal perang non kombatan berkelir putih bersih itu. Kim geleng-geleng kepala mengagumi ketangguhan kapal latih taruna TNI-AL, KRI Dewaruci, yang disaksikan dalam bentuk model berskala.

"Ini kapalnya pakai mesin? Karena kapal ini sudah melakukan beberapa kali muhibah keliling dunia," katanya. Paling tidak sudah 36 misi pelayaran latih dan navigasi astronomi dilakoni KRI Dewaruci.

Korea Selatan tidak memiliki kapal layar latih militer sekelas KRI Dewarusi. Dia bertanya kepada Direktur Utama PT PAL, Harsusanto, yang mendampingi Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Jumat.

Pertanyaan itu pun dijawab Harsusanto, "Pakai, kapal ini sudah menggunakan mesin." Mendengar itu. Menhan Korsel Kwan-Jin pun berdecak kagum. KRI memang dilengkapi mesin diesel berdaya cuma ratusan tenaga kuda saja sehingga kecepatan maksimalnya pun cuma 11-12 knot per jam. Jika dipadu layar, bisa mencapai 17 knot per jam.

"Kalian, Indonesia, pasti sangat bangga memiliki kapal ini," kata Kim.

Kim memang tidak cuma datang untuk mengagumi KRI Dewaruci. Itu cuma bagian saja dari penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pertahanan kedua negara.

Indonesia memang tengah menjalin kerja sama pertahanan dengan Korea Selatan. Untuk awal, pesawat tempur latih dasar-lanjut, T-50 Eagle, dibeli dari negara itu sekaligus menyisihkan kompetitor Rusia-nya, Yakovlev Yak-130 Mitten.

Menurut rencana besar pertahanan negara, Indonesia akan merancang dan membangun pesawat tempur sekelas F-16 Fighting Falcon bersama mitra Korea Selatannya itu.
(Sumber : Antara)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger