Ardava.com


Home » » TNI-AD Targetkan 20 Tahun Kedepan Miliki 200 Helikopter

TNI-AD Targetkan 20 Tahun Kedepan Miliki 200 Helikopter

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Jumat, 15 Juli 2011



Replika Helikopter Serbu Bumblebee-001 Rancangan PT DI.
Helikopter Serbu Bumblebee-001 Rancangan PT DI. Helikopter serbu Bumblebee-001 dirancang PT. DI berdasarkan platform helikopter BO-105 Messershcmitt Bolkow Blohm (MBB). Bumblebee-001 diawaki dua orang, kopilot/penembak dibagian depan sedangkan pilot dibagian belakang, dipersenjatai roket tanpa kendali FFAR 2,75 inch disimpan dalam 7 tabung peluncur, serta sepucuk senapan mesin kaliber 7,62 mm.(Foto : Berita Hankam)


Bandung - Sebanyak 200 helikopter ditargetkan bisa dimiliki TNI AD dalam 20 tahun ke depan. Pengadaan helikopter untuk pembangunan kekuatan pertahanan TNI AD tersebut akan diproduksi PT Dirgantara Indonesia.

Hal itu diungkapkan Wakasad TNI AD Letjen Budiman usai melakukan kujungan dan pertemuan tertutup dengan direksi PT DI di Gedung GPM PT DI, Jalan Pajajaran, Kamis (14/7/2011).

"Untuk pengadaan heli, kami sedang menghitung kebutuhan yang long term hingga tahun 2024. Nanti dari perencanaan, baru PT DI pasti bisa memberi harga. Makin banyak pesanannya, cost production lebih murah. Pembangunan kekuatan heli untuk keperluan angkutan, serbu dan serang bisa kisarannya bisa melebihi 200 heli dalam 20 tahun," ujar Budiman.

Ia mengatakan realisasi pengadaan pesawat tersebut akan lebih cepat terealisasi jika kondisi negara Indonesia baik dan kondusif.

"Kalau pertumbuhan ekonomi terus naik 5 persen. Masalah bisa diatasi terus dengan mudah, mudah-mudahan semakin cepat, 2024 bisa lah," katanya.

Namun untuk kebutuhan jangka menengah yaitu hingga tahun 2014, ia mengaku belum bisa memastikan berapa banyak unit peswat yang akan dibeli TNI AD.

"2014 belum ada angka yang pasti, tapi yang jelas kebijakan politis negara sudah sangat mendukung," tutur Budiman. Ia menuturkan, penggunaan sistem alutsista dari dalam negeri sendiri akan meningkatkan nilai ekonomi bangsa.

"Dibandingkan dengan produksi luar juga jauh lebih murah. Selain itu dari sisi ekonomi akan banyak masyarakat yang terkena dampaknya. Kami mendukung industri pertahanan dalam negeri agar bisa dimanfaatkan secara optimal," katanya.(Sumber : Detik)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger