Magelang - Kestabilan sosial politik kawasan regional berpotensi terancam. Ini tidak terlepas dari kepentingan, persaingan dan ketegangan antara negara-negara tertentu di kawasan. "Belanja militer negara-negara di kawasan yang cenderung meningkat, berdampak pada konstelasi kekuatan dan kemampuan militer yang mencolok, sekaligus memunculkan terjadinya pergeseran kekuatan regional," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat pelantikan 635 perwira remaja TNI di Akademi Angkatan Udara, Maguwo, Yogyakarta, Kamis (14/7).
Menurutnya, banyak negara tetangga yang telah memiliki armada tempur udara dengan kemampuan daya jelajah mencapai hampir seluruh wilayah Indonesia. Begitupun dengan kemampuan armada laut yang juga meningkat, dari kapasitas armada laut lepas ke armada samudra. "Kita juga patut mencermati ancaman dan gangguan terhadap keamanan nasional, yang dilancarkan oleh aktor-aktor bukan negara, baik berupa ancaman terorisme maupun pemberontakan bersenjata," kata Presiden.
Atas dasar itu, tegasnya, pemerintah bakal memberikan perhatian besar pada pembangunan TNI hingga mencapai kekuatan pokok minimum (minimum essential force) hingga 2014. "Kekuatan dan kemampuan matra darat, laut dan udara TNI terus kita mantapkan secara optimal dan terpadu agar mampu melaksankan operasi gabungan dan memiliki kemampuan serbu yang tinggi," katanya.(Sumber : Jurnas)
Home »
Mabes TNI
,
Presiden
» Presiden SBY : Pemerintah Terus Tingkatkan Kekuatan Alutsista TNI Hingga Tercapai Kekuatan Pokok Minimum
Presiden SBY : Pemerintah Terus Tingkatkan Kekuatan Alutsista TNI Hingga Tercapai Kekuatan Pokok Minimum
Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Jumat, 15 Juli 2011
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.