Ardava.com


Home » , » Tim Crew Flight Test Dari Skadron Udara-5 Uji Terbang Boeing-737 Di Airod Sdn Bhd Malaysia

Tim Crew Flight Test Dari Skadron Udara-5 Uji Terbang Boeing-737 Di Airod Sdn Bhd Malaysia

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Jumat, 24 Juni 2011


Tim Crew Flight Test dari Skadron Udara-5Makassar - Dengan telah selesainya pemeliharaan D Check pesawat Boeing-737 Skadron Udara-5 (AI-7302) di Airod Sdn Bhd Malaysia maka diberangkatkanlah satu Tim Crew Flight Test dari Skadron Udara-5 yang dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara-5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar Letkol Pnb Arifaini Nur Dwiyanto.

Siaran pers Penerangan Koopsau II, Rabu (22/6) menjelaskan, setelah dilakukan ground check, Crew Flight Test melakukan pengujian sesuai dengan standard operating prosedur yang ada. Kendala dan permasalahan yang muncul pada saat pelaksanaan tes ternyata membutuhkan waktu untuk ditindaklanjuti sehingga membuat pelaksanaannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama. Tanggal 4 Mei 2011 kru melaksanakan pengujian penerbangan pesawat AI-7302 yang keempat kalinya setelah remarks pada penerbangan sebelumnya diselesaikan oleh pihak Airod Malaysia.

Penerbangan ini dilaksanakan di area WMR 302 A/B wilayah udara Subang Malaysia. Ketika pesawat menanjak pada ketinggian mencapai 22.000 feet dari target 35.000 feet yang direncanakan, Crew Flight Test mengamati adanya dua kondisi emergency yang terjadi yaitu kebocoran pada left and right forward doors dan juga indikasi oil quantity engine nomor 2 menurun drastis yangdiikuti fluktuasi dari engine oil pressure. Test Pilot Letkol Pnb Arifaini, memutuskan untuk menghentikan climbing pesawat dan meminta izin menara pengawas Kuala Lumpur untuk descend dan kembali mendarat di Bandara Subang Malaysia. Pada saat pesawat turun melewati ketinggian 18.000 feet, oil quantity dari engine nomer 2 totally zero dan oil pressure terus menurun mendekati 40 psi. Sesuai dengan emergency prosedur pesawat Boeing 737-200, test pilot memutuskan untuk melakukan shut down engine nomer 2 (kanan) dan segera minta prioritas untuk mendarat. Pesawat berhasil didaratkan dengan selamat di landasan pacu dengan menggunakan single engine landing prosedur tanpa adanya korban
jiwa dan major material pesawat.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Airod dan NTP Bandung sebagai pihak yang melaksanakan overhaul engine tersebut, disimpulkan http://www.blogger.com/img/blank.gifbahwa faktor usia material (aging) telah mengakibatkan terjadinya crack pada oil diff pressure sehingga mengakibatkan kebocoran oli yang sangat cepat.

Berdasarkan kronologis penerbangan dan laporan dari berbagai sumber maka Pangkoopsau II Marsda TNI Agus Munandar, memberikan sertifikat apresiasi berupa Well Done Award karena dapat mendaratkan pesawat pada saat terjadi emergency single engine dengan aman dan selamat.

Penghargaan diberikan pada tanggal 9 Juni 2011 kepada tujuh orang Crew Test Flight Skadron Udara-5 dibawah pimpinan Komandan Skadron Udara-5. Pesawat AI-7302 tersebut baru dapat didelivery ke Skadron Udara-5 Lanud Sultan Hasanuddin pada tanggal 6 Juni 2011 dan telah dapat dioperasikan dengan normal.(Sumber : Harian Pelita)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger