JAKARTA - Indonesia dengan wilayah laut luas sudah seharusnya memiliki kekuatan tangguh untuk mengamankan wilayah perairannya. Selain itu, perlu pengamanan untuk kapal-kapal yang melakukan perjalanan ke wilayah berbahaya. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tri Prasodjo di Jakarta, Rabu (1/6).
Pengamanan laut butuh perhatian serius karena menyangkut berbagai kepentingan masyarakat dan negara. Dia menambahkan, keamanan laut tidak hanya menyangkut penegakan hukum di laut. "Tujuan lebih luas adalah tercapainya situasi dan kondisi laut yang bebas dari ancaman kekerasan, navigasi, sumberdaya laut, dan ancaman pelanggaran hukum,"katanya.
"Dan untuk penanganan dini pengamanan wilayah laut Indonesia penguatan sistem radar sangat diperlukan. Salah satunya adalah hibah radar Integrated Multi Sensor System (IMSS) dari amerika yang kini dibangun di beberapa titik di Indonesia," tambahnya.
Tri mengatakan, IMSS yang terpasang kini berjumlah 18 buah. Selain radar, kata Tri, pengamanan dilakukan dengan melakukan patroli secara rutin. "Perairan penting seperti Selat Malaka kami lakukan patroli bersama dengan Malaysia dan Singapura,"katanya.
Selain radar, kata Tri, pengamanan dilakukan dengan melakukan patroli secara rutin. "Perairan penting seperti Selat Malaka kami lakukan patroli bersama dengan Malaysia dan Singapura,"katanya.(Sumber : Jurnas)
Home »
Amerika
,
Kemhan
,
Mabes TNI
,
Radar
,
TNI-AL
» Radar IMSS Hibah Pemerintah AS Sudah Terpasang Di 18 Titik Wilayah NKRI
Radar IMSS Hibah Pemerintah AS Sudah Terpasang Di 18 Titik Wilayah NKRI
Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Jumat, 03 Juni 2011
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.