Ardava.com


Home » , , » Menhan : Pembebasan MV Sinar Kudus Telan Dana Rp 50 Miliar

Menhan : Pembebasan MV Sinar Kudus Telan Dana Rp 50 Miliar

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Rabu, 25 Mei 2011



Pembebasan MV Sinar Kudus
Jakarta - MV Sinar Kudus mendapat pengawalan dua fregat TNI-AL KRI Yos Sudarso-352 dan KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 setelah lepas dari bajak laut di perairan somalia. Selanjutnya MV Sinar Kudus berlayar menuju Oman, dan ABK akan di gantikan dengan yang baru, sedangkan ABK yang lama dan sempat di sandra oleh perompak di pulangkan dengan pesawat terbang menuju Indonesia.(FOTO ANTARA/Dok. Kormar/Spt/11)


Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan operasi penyelamatan awak kapal MV Sinar Kudus menghabiskan dana sekitar Rp 50 miliar. "Tidak besar. Tidak sampai Rp 50 miliar," kata Purnomo seusai acara penyambutan pasukan Satuan Tugas Merah Putih di Markas Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, Jakarta, Ahad, 22 Mei 2011.

Detail pengeluaran dana operasi belum bisa diumumkan. Purnomo beralasan dana itu masih dalam proses audit.

Dibanding operasi perburuan Usamah bin Ladin, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menilai biaya operasi penyelamatan sandera ini masih jauh lebih kecil. "Yang penting semua awak kapal dan kapal dapat diselamatkan," katanya.

Menurut Djoko, sebagian anggaran diambil dari dana kontingensi Tentara Nasional Indonesia. Alokasi dana ini bisa dipakai untuk operasional tanpa menunggu persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. Namun, Menteri Pertahanan mengkomunikasikan dana itu dengan Dewan.

Kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta sejumlah menteri dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyambut kedatangan Satuan Tugas Duta Samudra di Dermaga Komando Lintas Laut Militer, Jakarta. Duta Samudra terdiri atas tiga kapal, yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma, KRI Yos Sudarso, dan KRI Banjarmasin. Satuan tugas ini merupakan bagian dari Satuan Tugas Merah Putih.

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan tiga pasukan khusus dikirim ke perairan Somalia pada Maret dan April lalu. Pasukan itu terdiri atas 480 personel satuan tugas, 488 personel pasukan kekuatan, 15 personel dari satuan tugas intelijen gabungan Badan Intelijen Negara dan TNI, serta 16 pasukan penerbang.

Presiden Yudhoyono mengaku lega bisa membeberkan pengiriman Satuan Tugas Merah Putih. Alasannya, ia sudah sekian lama harus bungkam soal misi tersebut. "Tidak mungkin saya bilang sudah dikirim seminggu lalu, posisinya di sini, sama saja dengan setor nyawa," dia menuturkan.

Atas keberhasilan memimpin Satuan Tugas Duta Samudra, Komandan Gugus Tempur Laut Armada Barat Kolonel Laut (P) Ahmad Taufiqoerachman naik pangkat menjadi laksamana pertama.(Sumber : TEMPO Interaktif)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger