Ardava.com


Home » , » Latgab CARAT 2011 TNI-AL dengan US Navy Kurang Maksimal

Latgab CARAT 2011 TNI-AL dengan US Navy Kurang Maksimal

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Rabu, 01 Juni 2011



Latihan perang US Navy di Selat Sunda (Foto : Fajar Nugraha / Okezone.com)
Latihan perang US Navy di Selat Sunda (Foto: Fajar Nugraha/Okezone.com)(Gambar Lengkap)


Jakarta - Hasil pelatihan gabungan Indonesia dan Amerika Serikat (AS) berakhir tidak maksimal, Minggu (29/5). Pelatihan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) ke-17 yang berlangsung 27-29 Mei di perairan Selat Sunda tidak sesuai seperti yang diharapkan karena beberapa agenda latihan dibatalkan.

Padahal, Komodor (Kolonel) Gugus Pasukan 73.1 US Navy David Welch mengatakan rencana pelatihan sudah dirancang selama beberapa bulan.

"Mungkin ada beberapa masalah, tetapi yang paling penting adalah pembangunan kerja sama antara TNI AL dan US Navy," ujar Welch pada konferensi pers di kapal perusak (destroyer) USS Howard, perairan Selat Sunda, Minggu (29/5).

Salah satu masalah terlihat pada pelatihan tembakan kepada target di permukaan Selat Sunda. USS Howard menggunakan senapan mesin ringan kaliber 762, senapan mesin berat (SMB) Browning 50, dan meriam MK25 Chandler. Wartawan-wartawan di kapal USS Howard diperbolehkan merekam para prajurit US Navy menenggelamkan yang terbuat dari sejenis karet raksasa (disebut killer tomato).

Akan tetapi, pasukan TNI AL di KRI Diponegoro tidak mengizinkan latihan penembakan itu diliput atau direkam. Menurut sumber Media Indonesia, senapan TNI AL sempat mengalami kesulitan teknis saat upaya penembakan.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, rencana pelatihan pendaratan amfibi antara US Marine Corps dan Korp Marinir TNI AL di pesisir pantai Lampung dibatalkan. Welch tidak menjelaskan alasan pembatalan tersebut. Ia hanya mengatakan latihan pendaratan amfibi itu akan kembali diupayakan pada CARAT ke-18.

Latihan gabungan antara TNI-AL dan US Navy juga mencakup latihan manuver bersama antara KRI Imam Bonjol, KRI Diponegoro, USS Howard, USS Ruben James, dan USS Tortuga saat melewati Teluk Banten. Pada Jumat (27/5), helikopter TNI AL direncanakan berlatih mendarat di USS Howard. Namun, rencana itu malah batal karena gangguan teknis helikopter setelah belasan personel US Navy menyiapkan tempat landas.(Sumber : Media Indonesia)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger