Ardava.com


Home » , , , » Empat Pesawat EMB-314 Super Tucano TNI-AU Dipastikan Tiba Pada Maret 2012

Empat Pesawat EMB-314 Super Tucano TNI-AU Dipastikan Tiba Pada Maret 2012

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Sabtu, 30 April 2011



Super Tucano
Pesawat Tempur EMB-314 Super Tucano dari Brasil


Malang - Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat menyatakan, pihaknya tengah menyelidiki kecelakaan jatuhnya pesawat latih tak bermesin jenis Glider dengan nomor penerbangan G-611 di Sleman, Yogyakarta, Kamis lalu. Untuk sementara, persoalan teknis diduga menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan dua penumpang itu.

”Kami tengah menyelidiki kecelakaan itu apakah karena malfungsi kontrol atau sebab lain. Namun, karena pesawatnya jenis Glider atau tidak bermesin, mungkin saja penyebabnya adalah teknis yang perlu dicari,” kata Imam seusai kunjungan kerja melihat kesiapan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang untuk menyambut kedatangan pesawat EMB-314 Super Tucano, Jumat (29/4).

Penyebab teknis yang dimaksud misalnya kontrol pesawat atau teknis pengoperasian pesawat lainnya. ”TNI AU melakukan penyelidikan internal sendiri, tidak dengan mendatang- kan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi),” ujarnya.

Di Yogyakarta, Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro juga meuyatakan telah menerjunkan tim teknis untuk menyelidiki jatuhnya pesawat itu. Tim ini dikomandoi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya Aris Heryanto.

Menhan menyatakan, harus sangat hati-hati menyebutkan penyebab kecelakaan ini. Sebab, kecelakaan bisa terjadi bukan karena alutsista (alat utama sistem persenjataan), tetapi karena faktor lain. ”Seperti human error atau hal lain, misalnya tali Glider yang tak lepas atau karena sayap glider yang patah,” katanya.

Super Tucano

Empat pesawat EMB-314 Super Tucano dari Brasil dipastikan tiba di Indonesia pada Maret 2012. Selanjutnya, kata Imam, jumlahnya akan bertambah secara bertahap hingga 16 unit.

Pesawat-pesawat yang total harganya 260 juta dollar AS itu akan menggantikan pesawat OV-10F Bronco yang tidak diterbangkan lagi sejak pertengahan 2007.

”Kelebihan pesawat ini power-nya lebih besar. Juga taktis untuk operasi lawan udara ofensif dan operasi dukungan udara,” kata Imam.
(Sumber : Kompas)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger