Ardava.com
  • KRI Pati Unus-384 Tabrak Bangkai Kapal Tenggelam
  • Kronologi Karamnya KRI Pati Unus-384
  • Menteri Luhut Belum Mau Komentari Karamnya KRI Pati Unus
  • KRI Pati Unus Karam
  • Denjaka TNI AL Banjir Pujian di Latihan Bersama ASEAN
  • Hendak ke Australia, Pembajak Kapal Tanker Singapura Dicegat TNI AL
  • Ada Laporan Drone Ganggu Penerbangan di Bandara Pekanbaru, TNI AU Siap Tembak
  • APS : Senapan Otomatis Bawah Air Andalan Kopaska TNI AL
  • Dari Van Speijk Hingga Chang Bogo
  • TNI AL Tambah Kapal Patroli Cepat Produksi Dalam Negeri


Home » » Menko Perekonomian : Pengembangan Alutsista Lokal Masih Terkendala Dengan Anggaran

Menko Perekonomian : Pengembangan Alutsista Lokal Masih Terkendala Dengan Anggaran

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Rabu, 13 Oktober 2010


Menko PerekonomianJakarta - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengakui bahwa masih ada kendala anggaran dalam pengembangan Alutsista produksi dalam negeri.

"Yang jadi kendala ada pesanan kadang APBN-nya habis," kata Hatta usai mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/10).

"Misalnya kita beli pesawat Puma dan CN-235 (ke PT DI). Modal kerjanya habis, uang belum masuk. Semuanya sudah dikerjakan tapi pembayaran belum," sesalnya.

Hatta yang juga Ketua Umum PAN itu menegaskan agar produksi alutsista dalam negeri bisa lancar seharusnya anggaran belanja untuk modal pengadaannya harus lunas dulu. Tidak dicampuradukan dengan anggaran di bidang lain.

"Kalau ini dikerjakan aliran dananya juga harus jalan," tegas Hatta.

Untuk mengatasi kendala anggaran ini, Hatta mengusulkan agar alokasi APBN untuk sektor barang dan modal dihemat dan disisihkan untuk membiayai pengadaan Alutsista.

"Semuanya harus secara bertahap, apalagi dana kita juga terus naik. Kita juga harus menghemat, 10 persen saja dari alokasi barang dan modal, paling tidak Rp60 triliun bisa kita hemat. Kita bisa sisihkan untuk memperkuat pertahanan kita," paparnya.

Menurut Hatta, hal ini penting untuk segera dilakukan agar Indonesia sebagai negara berpenduduk 220 juta dan memiliki ribuan pulau itu memiliki sistem pertahanan yang kuat.

"Kita dengan sepenuhnya menggunakan potensi dalam negeri kita sendiri. Kapal, tank, panser kita bisa bikin semua itu. Apabila memang tidak bisa kita bikin barulah kita beli dari luar," tandasnya.(Sumber : Inilah)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip


Hari : Minggu, 30 Maret 2025, Pukul : 17 : 19 WIB
banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger