JAKARTA - DPR menilai polisi kurang tanggap dalam menghadapi berbagai kasus kerusuhan, termasuk bentrokan antarkelompok di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (29/9).
DPR mengancam akan meninjau ulang rencana kenaikan anggaran kepolisian di masa mendatang, apabila lembaga itu tidak meningkatkan profesionalitasnya.
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso akan menunda rencana kenaikan anggaran kepolisian. Kelambanan polisi dalam menanggapi kerusuhan telah meresahkan masyarakat ibukota.
"Kalau rencana kenaikan tidak dibarengi dengan profesionalitas dan cepat tanggap, bisa saja kami urungkan," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/9).
Ia mengakui bahwa DPR berkeinginan untuk meningkatkan anggaran kepolisian. Kepolisian memiliki prestasi yang baik dalam mengelola Detasemen Khusus Antiteror. Bahkan, rencana itu pernah dibahas bersama Menteri Keuangan.
Menurutnya kerusuhan tersebut sulit dimaklumi. Pasalnya, peristiwa tersebut terjadi di tengah kota. Kantor kepolisian pun tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian.(Sumber : Media Indonesia)
Akibat Kurang Tanggap DPR Ancam Sunat Anggaran Kepolisian
Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Jumat, 01 Oktober 2010
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.