Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menggelar rapat terbatas untuk untuk mengetahui hasil investigasi sementara kecelakaan pesawat hercules milik TNI-AU yang jatuh Rabu (20/5) pagi di wilayah Magetan, Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari biro pers Istana, ratas akan dilakukan pukul 16.00 wib di kantor presiden dan akan dihadiri oleh Menteri Pertahanan, Panglima TNI, Menko Polkam, dan Kepala Staf tiga angkatan.
"Sore ini saya panggil Menhan, panglima, kepala staf, menkopolkam. Jangan cepat-cepat katakan kecelakaan karena apa. Apakah mesin, cuaca, human error. Tunggu investigasinya," ujar Presiden di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu.
Hercules yang mengangkut sekitar 112 orang penumpang dan awak berangkat dini hari. Sebelum jatuh dan terbakar, Hercules itu sempat menabrak sejumlah rumah penududuk dan menewaskan dua warganya. Jumlah korban sementara mencapai 78 orang dan 19 dilarikan ke UGD RS Iswahyudi.
Pesawat Hercules yang jatuh dinilai masih layak terbang sehingga masih menentikan investigasi terakhir.
Dalam kesempatan itu, Presiden menyatakan tidak ada sangkut pautnya dengan pemotongan anggaran departemen pertahanan. Pemotongan anggaran dilakukan untuk pembelian alat utama sistem pertahanan (alutsista).
"Pengencangan ikat pingang bukan biaya operasional dan pemeliharaan. Yang ditunda pembelian alutsista," ujar Presiden.(Sumber : Media Indonesia)
Berita Terkait :
- Presiden Yudhoyono: Antisipasi Kecelakaan Harus Dilakukan
- Presiden: Segera Ambil Langkah Antisipasi Kecelakaan