Ardava.com


Home » , , , , , , , » Hayo...Pesawat Tempur Sukhoi SU-35 atau F-16 ?

Hayo...Pesawat Tempur Sukhoi SU-35 atau F-16 ?

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Jumat, 09 Oktober 2015

F-16 V dan Sukhoi 35Jakarta - Polemik baru seputar pembelian pesawat tempur Indonesia berpotensi muncul setelah datangnya produsen pesawat tempur, Lockheed Martin.

Sebab, tidak hanya memperkenalkan, perusahaan asal Amerika Serikat itu juga berharap, varian terbarunya itu bisa menggantikan skuadron 14 TNI AU yang mempensiunkan pesawat F-5E/F Tiger.

"Untuk memenuhi kebutuhan Indonesia, mengganti F-5E/F Tiger yang dipensiunkan," tegas Director Business Development F-16 Lockheed Martin, Randy Howard di Grand Hyatt, Jakarta kemarin (7/10). Dia percaya, dengan kemampuan pesawat buatannya, pemerintah Indonesia akan memilih F-16V sebagai pengganti.

Padahal, Menteri Pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryacudu dalam beberapa kesempatan sudah menyatakan jika pengganti skuadron 14, F-5E/F Tiger adalah Sukhoi SU-35 pabrikan Knaapo Rusia."Iya sudah ditentukan. Kami sepakat, KSAU dan Panglima TNI," ujarnya di Jakarta, (2/9) lalu.

Saat itu, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu beralasan, Indonesia sudah memiliki Sukhoi SU-27 dan SU-30. Sehingga memudahkan prajurit TNI Angkatan Udara dalam alih teknologinya.

Bahkan menurutnya, pihaknya sudah akan melakukan negosiasi dalam waktu dekat dengan produsen SU-35.Tak hanya itu, pembelian SU-35 juga dimasukkan dalam revisi Minimum Esenstial Force (MEF) tahap dua 2014-2019.

Menanggapi kenyataan tersebut, Randall mengaku tidak mengetahui. Sepengetahuannya, Menhan baru sebatas merencanakan. "Setahuku, baru mempertimbangkan pesawat itu (SU-35 red)," imbuhnya dibantu penterjemah.

Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal Djundan Eko menjelaskan, pihaknya memang mendapatkan tawaran dari Amerika. Menurutnya, hal tersebut biasa dalam dunia kemiliteran. "Bukan hanya Amerika malah, dari Eropa juga banyak," ujarnya saat dikonfirmasi.

Namun sayangnya, dia enggan menyebutkan perihal produsen mana saja yang sempat menawarkan produk pesawat tempurnya. Terkait kemungkinan pindahnya pilihan ke F-16V, Djundan mengaku belum bisa berkomentar.

Sementara itu, Pengamat Militer Indonesia Muradi mengatakan, dua pilihan alusista tersebut memang punya kelebihan dan kekurangan. Namun, dia menilai bahwa F16 memang punya daya tarik lebih kuat. Daya tarik tersebut datang dari kemudahan perawatan unit pesawat.

"Tak bisa dipungkiri produk AS memang lebih mudah digunakan oleh konsumen Indonesia. Selain perawatannya yang lebih nyaman, proses alih teknologi bisa lebih gampang karena kerjasama diplomatik yang beragam antara dua negara. Mulai dari kerjasama pendidikan sampai ekonomi," terangnya.

Dia mencontohkan, perawatan Sukhoi yang harus mengganti mesin dengan yang baru pada periode tertentu. Hal tersebut membuat perawatan pesawat dari Rusia itu jauh lebih mahal daripada F-16v. Sedangkan, F16 sendiri punya 80 fasilitas perawatan di seluruh dunia.

"Memang, dari sisi teknologi Sukhoi unggul jauh. Pesawat ini merupakan salah satu dari sedikit jet yang bisa terbang vertikal. Tapi, kalau dipandang dari sisi konsumen memang lebih nyaman memakai produk F-16," terangnya.

Di sisi lain, dia juga meminta pemerintah berhati-hati saat membeli F-16. Pasalnya, pemerintah Indonesia pun sempat mengalami embargo alusista AS cukup lama. "Pemerintah harus menuntut jaminan tak akan ada embargo dalam jangka waktu yang panjang. Kalau ada jaminan itu. Saya rasa pembelian akan sepadan," imbuhnya.

Sebelum diputuskan Sukhoi SU-35 oleh Menhan, sebelumnya beredar nama lain yang diproyeksikan menggantikan skuadron 14 F-5E/F Tiger. Yakni F-16 V pabrikan Lockheed Martin Amerika Serikat, dan JAS-39C/D Gripen, buatan Saab yang bermarkas di Swedia. (bil/far)

Sumber : JPNN
Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger