Ardava.com


Home » , , , , , » Danlanud Iswahjudi : Iswahjudi Tidak Digunakan Untuk Enclave Sipil

Danlanud Iswahjudi : Iswahjudi Tidak Digunakan Untuk Enclave Sipil

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Rabu, 27 April 2016

Lanud Iswahyudi
Pangkalan TNI-AU Lanud Iswahyudi
Keinginan Pemerintah Jawa Timur yang menginkan Lanud Iswahyudi dibuka untuk penerbangan sipil, Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Fachri Adamy menyampaikan bahwa itu merupakan suatu keinginan yang belum dikaji secara konprehensif. Iswahjudi sampai tidak digunakan untuk enclave sipil, karena lanud Iswahjudi mengoperasionalkan pesawat-pesawat tempur dan Depo-depo pemeliharaan yang sangat sensitif dari aspek security dan intelejen.

“Dapat dibayangkan jika di Lanud Iswahjudi terdapat penerbangan sipil, yang tentunya masyarakat begitu bebas keluar masuk Lanud Iswahjudi yang tentunya dari aspek security dan intelegen sudah tidak memenuhi lagi Iswahjudi sebagai pangkalan induk dan pangkalan operasi TNI Angkatan Udara yang mengelola pesawat tempur".

Demikian dikatakan Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Fachri Adamy saat menerima kunjungan pemenang lomba twitter TNI AU dan militery aircraft photo spotting dalam rangkaian Bulan Dirgantara HUT ke-70 TNI Angkatan Udara di Lanud Iswahjudi Madiun, Sabtu (23/4).

Dikatakan, Lanud Iswahjudi sejak dahulu merupakan pangkalan induk pesawat-pesawat tempur, karena secara geografis sangat strategis posisinya. Penentuan tempat ini bukan ditentukan menurut perkiraan sesaat, tetapi merupakan pertimbangan yang demikian panjang, karena Lanud Iswahjudi untuk menjangkau Ibu Kota cukup dekat, ke timur juga cukup, maupun ke wilayah barat masih dapat terjangkau.

Di Iswahjudi di operasikan tiga skadron pesawat tempur yaitu Skadron 14 dengan pesawat F-5 Tiger, Skadron 15 dengan Pesawt T-50i Golden Eagle dan Skadron 3 dengan pesawat F-16 Fighting Falcon, juga Skadron Tehnik Pemeliharaan 042, serta tiga insub yaitu Depo 20 Avionik dan Depo 60 Persenjataan serta Satu Batalyon Paskhas.

Terkait isu pemindahan Lanud Iswahjudi ke Morotai, Danlanud Iswahjudi meluruskan pernyataan tersebut, bukan pemindahan akan tetapi penembangan sesuai dalam rencana strategis (renstra) TNI Angkatan Udara akan pengembangan kekuatan di Wilayah Timur salah satunya di Morotai termasuk wilayah perbatasan seperti Tarakan dan Natuna yang sudah di bangun fasilitasnya, ujar Danlanud.

“Kalau memindah dari Madiun ke Morotai tentu tidak, tetapi mengembangkan ya”, jelasnya.

Bila Iswahjudi di pindah ke Morotai, kalau ditinjau dari aspek militer apabila terjadi kontijensi di Jawa khususnya Ibu Kota, kekuatan terdekat untuk melindungi Jakarta sebagai ibu kota RI yang menjadi center of grafity tidak ada, karena dalam opersai militer yang pertama dihancurkan adalah center of grafity. Jadi Isawahjudi ini adalah Backbone untuk pengamanan ibu kota, tegas Danlanud.

Sumber : Dispen TNI-AU
Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger