Menurut Mayjen TNI Tatang Sulaiman, penyebab kecelakaan sementara diduga karena faktor cuaca. Namun demikian hingga saat ini, penyebab jatuhnya helikopter tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Dia menjelaskan awal kejadian, sekira pukul 17.20 WITA Helikopter berangkat dari Desa Napu menuju Poso. Kemudian, sekira pukul 17.55 WITA helikopter yang berpenumpang 13 orang jatuh di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir.
Adapun 13 korban yang meninggal di dalam helikopter yaitu tujuh penumpang dan enam kru, dengan rincian Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tdl), Kolonel Inf Heri, Kolonel Inf Ontang R. P., Letkol Cpm Tedy, Mayor Inf Faqih, Kapten Dr.Yanto, Prada Kiki, Kapten Cpn Agung, Lettu Cpn Wiradi, Letda Cpn Tito, Serda Karmin, Sertu Bagus, Pratu Bangkit.
Langkah awal yang telah diambil oleh pihak TNI adalah Pangdam VII/Wirabuana sedang memimpin pencarian dan evakuasi terhadap korban, 12 orang sudah dapat diidentifikasi dan satu orang bernama Lettu Cpn Wiradi masih dalam pencarian.
Kedua, Ke-12 jenazah korban, malam ini juga langsung di evakuasi ke RS Bhayangkara, Palu, untuk mendapatkan identifikasi. Kemudian besok pagi, semua korban akan di evakuasi menuju ke rumah duka masing-masing.
Ketiga, TNI masih melaksanakan investigasi dalam rangka mengumpulkan informasi jatuhnya pesawat helikopter itu.
Sumber : Okezone