Ardava.com


Home » » Korea Utara, Kerajaan Penuh Teka-Teki

Korea Utara, Kerajaan Penuh Teka-Teki

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Rabu, 06 Agustus 2014

Korea Utara, Kerajaan Penuh Teka-Teki
Kim Jong-Un beri pengarahan militer.(Reuters)
Korea Utara (Korut) sejak masa pemerintahan Kim Il-Sung dan Kim Jong-Il selalu menarik perhatian. Kini di tangan Kim Jong-Un, negara ini masih dianggap berbahaya oleh pihak Barat.

Ada dua sisi yang diperlihatkan oleh Korut, pertama sisi yang dianggap menakutkan. Kemudian ada pula sisi yang dianggap terlalu komikal atau lucu. Namun ada sisi lain yang patut menjadi perhatian, yakni sisi horor.

Dalam penyelidikan selama satu tahun yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan bahwa Korut dikenal sebagai negara yang melakukan tindakan brutalitas terhadap warganya sendiri. Tindakan bruta tersebut bahkan tidak bisa dibayangkan dalam dunia saat ini.

"Berdasarkan laporan, Korut melakukan tindakan pembunuhan, penyiksaan, perbudakaan dan menyebabkan kelaparan massal terhadap warganya sendiri," tulis Frida Giths, dalam laporannya di CNN, Sabtu (2/8/2014).

Cerita mengenai para pengungsi yang berhasil melarikan dari Korut, menjadi contoh bukti mencekam bahwa rezim Korut bukan saja memberikan ancaman dari segi militer. Korut juga dianggap memberikan ancaman terhadap krisis humanitarian.

"Korut adalah kerajaan penuh teka-teki yang terus menerus mengancam, aneh serta brutal. Rezim pemerintahan Korut menjadi bukti di mana mereka tidak bisa memberi makan rakyatnya, tetapi mampu menyaingi rivalnya (dalam segi militer)," lajut Giths.

Melalui kekuatan militernya, Korut mampu membuat bingung negara tetangganya yang lebih makmur, Korea Selatan (Korsel). Hingga saat ini, Korsel masih terus mewaspadai kemungkinan serangan dari Negara Komunis Asia tersebut.

Korsel pun terus khawatir, apakah ibu kota mereka, Seoul bisa menahan gempuran bila Korut menyerang. Mengingat jarak dari perbatasan kedua negara hanya mencapai 35 mil.

Program nuklir Korut lain lagi ceritanya. Melalui serangkaian uji coba, -termasuk rudal konvensional- Korut mampu menarik negara besar seperti Amerika Serikat (AS) berupaya keras melakukan pendekatan agar Korut meninggalkan program nuklir mereka.

Namun semua itu sia-sia. Korut pun melakukan berbagai uji coba, termasuk uji coba roket jarak jauh dan uji coba nuklir. Mereka bahkan mengancam AS dengan uji coba nuklir keempat yang bisa berlangsung kapan saja.

Korea Utara, Kerajaan Penuh Teka-Teki
Parade militer Korut untuk menakuti Korsel.(Reuters)
Cerita mengenai Korea Utara (Korut) tidak selamanya dipenuhi horor. Tetapi beberapa kali mereka membuat perhatian dunia karena ulah aneh yang membuat warga dunia terheran-heran.

Berita-berita mengenai Korut bisa sangat tidak terarah dan bahkan dipenuhi humor yang memenuhi media dunia dan sosial media, hingga sekilas hal tersebut adalah fakta.

Ketika final Piala Dunia 2014 menunjukkan Jerman sebagai juara, muncul video satir yang menyebutkan bahwa kantor berita Korut memberitakan bahwa tim nasional Korut menjadi juara dari Piala Dunia. Ini salah satu contoh yang menghibur dari negara yang dipimpin Kim Jong-Un itu.

"Salah satu berita yang paling tidak masuk di akal adalah peneliti dari Pemerintah Korut yang menyebutkan negara mereka adalah negara paling bahagia kedua di dunia, hanya berada di belakang China," tulis Frida Giths, dalam laporannya di CNN, Sabtu (2/8/2014).

Berita-berita mengenai penguasa Korut pun selalu dipenuhi dengan kehebatan. Ada satu cerita di mana mantan pemimpin Korut Kim Jong-Il selalu mencetak skor setiap bermain bowling. Selain itu, Jong-il juga disebut sebagai pemain golf terhebat di dunia.

Biografi mengenai Kim Jong-Il pun tampak seperti sebuah cerita di komik Marvel. Jong-Il disebutkan lahir di surga. hal ini sesuai dengan cerita ayahnya, Kim Il-Sung, yang menyebut dirinya lahir di bawah pelangi dan bintang baru muncul.

Tiga generasi dari Kim yang memimpin Korut, diperlihatkan sebagai sosok supernatural. Di luar negeri, mereka dianggap seperti tokoh kartun, di mana perilakunya bisa membuat pusing para diplomat dan pengamat.

Beberapa waktu lalu, Pemerintah Korut mempublikasikan perkataan bernada rasis kepada Presiden AS Barack Obama. Mereka menyebut presiden kulit hitam pertama AS itu sebagai seorang badut yang tidak pernah mengerti penampilan sebagai seorang manusia.

Hingga saat ini, Pemerintah Korut menciptakan realitas mereka sendiri. Selain itu mereka masih terus mencuci otak warganya untuk selalu hormat kepada pemerintahannya. Siapa pun yang melawan pemerintah selalu diberikan hukuman berat.

Sumber : Okezone
Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger