Seorang Mayor Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat tewas tertembak di dekat Kabul, Afghanistan, Selasa (5/8). Insiden tersebut terjadi di Universitas Pertahanan Nasional Marshal Fahim, Kota Kabul.
Seperti diungkapkan juru bicara Pentagon, Laksamana Muda John Kirby korban adalah jenderal bintang tiga yang tewas tertembak oleh tentara Afghan. Penembak jenderal tersebut sendiri juga tewas dalam insiden tersebut, ungkap Kirby.
Insiden tersebut melukai setidaknya 10 orang dimana para korban mengalami cedera minor hingga serius.
Jenderal bintang dua tersebut menjadi korban dengan pangkat tertinggi dari Amerika sejak serangan teroris pada 11 September 2001 lalu. Pihak Pentagon menolak untuk membeberkan identitas jenderal tersebut, dengan menyatakan bahwa mereka tengah dalam proses untuk memberitahukan pihak keluarga korban.
"Ini adalah hari yang buruk, tragedi yang mengerikan," kata Kirby.
Saat ini Pentagon tengah melakukan penyelidikan dan menolak untuk memberikan detail mengenai identitas korban serta kondisi yang terjadi pada saat penyerangan.
Sumber : Beritasatu