LONDON - Kerajaan Inggris kembali mengerahkan kapal perangnya yang terbaik, HMS Dauntless, dari Portsmouth menuju Pulau Falkland untuk berpatroli selama enam bulan.
Meski ketegangan antara Inggris dan Argentina terkait sengketa Pulau Falkland makin meningkat, Kementerian Pertahanan Inggris menjelaskan, pengerahan armada tempur ke Pulau Atlantik Selatan itu adalah misi rutin. Sementara HMS Dauntless dikerahkan, HMS Montrose yang ukurannya lebih kecil akan dipulangkan kembali ke Inggris.
"Kapal HMS Dauntless sudah bekerja dengan baik pada tahun lalu, jadi bersiaplah untuk menjalankan operasi pengerahan unit HMS Dauntless. Kami siap untuk melindungi wilayah itu dan juga kepentingan Inggris," ujar kapten kapal Will Warrender, seperti dikutip Sky News, Rabu (4/4/2012).
Anggota keluarga dari 190 anak buah kapal HMS Dauntless tampak berkumpul di Round Tower, Old Portsmouth dan menyaksikan keberangkatan kapal perang itu. HMS Dauntless akan berlabuh di Afrika bagian barat dan mengunjungi Afrika Selatan. Namun, tugas utamanya adalah menjaga keamanan di Pulau Falkland, di tengah munculnya sengketa wilayah.
Salah satu senjata terbaik dari HMS Dauntless adalah misil Ular Laut. Misil tersebut merupakan misil canggih yang memiliki kecepatan 4.828 kilometer per jam.
Hingga kini, Presiden Argentina Fernandez de Kirchner selalu menuding Inggris memiliterisasi Pulau Falkland. Argentina juga masih menginginkan pulau yang disebut Pulau Malvinas itu masuk ke wilayahnya.
Bersamaan dengan itu, demonstrasi anti-Inggris pecah di Argentina. Para demonstran tampak memenuhi jalanan di depan kantor Kedutaan Besar Inggris serta membakar boneka Pangeran Charles.(Sumber : Okezone)