MOSCOW - System rudal pertahanan udara S-400 Triumph akan ditempatkan di Timur Jauh Rusia sebelum akhir tahun, kata Kepala Angkatan Udara dan Angkatan Pertahanan Udara Timur Jauh Rusia Kolonel Sergei Dronov, Jumat.
Angkatan Pertahanan antariksa saat ini dilengkapi dengan persenjataan modifikasi yang berbeda dari sistem era Soviet S-300.
"Kami menerima baru S-400 Triumph tahun ini sebagai bagian dari program modernisasi," kata Dronov kepada radio Ekho Moskvy.
Dia tidak mengatakan berapa banyak sistem rudal yang akan dikerahkan, tetapi Kepala Staf Angkatan Udara Mayor Jenderal Viktor Bondarev mengatakan pada pertengahan Maret, bahwa satu batalion S-400 saat ini sedang ditempatkan di Nakhodka [Rusia Timur Jauh], yang kedua akan berbasis di dekat Moskow, dan yang ketiga di kepala komando Angkatan udara dan Angkatan Pertahanan Udara.
Angkatan Bersenjata Rusia saat ini memiliki dua resimen S-400, keduanya dekat Moskow, dan resimen ketiga untuk digunakan di Armada Baltik.
Sistem rudal S-400 Triumph jarah jauh dan sedang permukaan-ke-udara efektif dapat melibat setiap sasaran udara, termasuk pesawat terbang, kendaraan udara tak berawak, dan rudal jelajah dan balistik sampai dengan 400 kilometer dan ketinggian sampai 30 kilometer.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tidak ada rencana sejauh ini untuk mengekspor S-400.
Sistem rudal ini akan diproduksi hanya untuk Angkatan Bersenjata Rusia.(Sumber : Jurnas)