Ardava.com


Home » , » Pemprov Kaltim Gandeng TNI-AD Bangun Tiga Landasan Pesawat

Pemprov Kaltim Gandeng TNI-AD Bangun Tiga Landasan Pesawat

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Sabtu, 10 Maret 2012


IlustrasiJAKARTA - Tiga landasan pacu di Kalimantan Timur akan diperpanjang untuk membuka keterisolasian masyarakat di perbatasan. Perpanjangan juga demi memudahkan pesawat TNI menjangkau wilayah terdepan Indonesia.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggandeng Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk pembangunan itu melalui Operasi Bhakti Kartika. Nota kesepahaman (MoU) ditandatangani Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dan Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak di Mabes AD Jakarta kemarin.

Awang Farouk mengatakan, pembangunan tidak hanya mencakup perpanjangan landasan tiga bandara, tapi juga sarana pendukung lainnya. Program ini digadanggadang menjadi pionir dalam pembangunan perbatasan. Dia mengaku perlu bekerja sama dengan TNI karena untuk membangun sendiri mengalami kesulitan, terutama dalam transportasi.

"Kalau beli semen dari Malaysia, kalau dari tempat kita dengan diangkut tradisional lebih mahal. Kalau TNI bisa didrop melalui pesawat pakai parasut," ucapnya kemarin. Kerja sama ini juga telah dikoordinasikan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, selaku Ketua Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP). "Kita berharap semua kementerian bisa kerja sama bangun perbatasan.

Kita lakukan koordinasi.Selama ini jalan sendiri-sendiri," sebut dia. Pembangunan akan dimulai pada April 2012.Tiga landasan itu yakni Long Bawan di Kabupaten Nunukan dari 1500 meter menjadi 1600 meter dan lebar 30 meter,Long Ampung di Kabupaten Malinau dari 940 meter menjadi 1600 meter dan lebar 30 meter, dan Datah Dawai dari 850 meter menjadi 1600 meter dan lebar 30 meter.

KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan, pihaknya selalu siap untuk diajak membuka daerah terisolasi. Termasuk untuk ikut mencari sumber air bersih bagi warga maupun prajurit di perbatasan. Menurut dia, dengan akses transportasi yang baik,perekonomian masyarakat akan bisa dikembangkan. "Jadikan masyarakat perbatasan bangga," sebut mantan Pangkostrad ini.

Bagi TNI, pembangunan perpanjangan landasan bandara akan memudahkan pesawat TNI untuk mendarat di wilayah perbatasan. "Selama ini kita bisa menerjunkan prajurit di wilayah perbatasan,namun tidak bisa menjemput. Ini disebabkan pesawat Hercules tidak bisa mendarat dengan landasan yang kurang panjang," tambah Pramono.(Sumber : Sindo)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger