Kongo - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-I/Monusco kembali mendapat tugas dari Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo (MONUSCO), untuk membangun jalan antara Kiliwa-Duru sepanjang 37 Kilometer di Republik Demokratik Kongo.
Untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Monusco, Dansatgas Konga XX-I/Monusco Letnan Kolonel Czi Sapto Widhi Nugroho telah memberangkatkan 63 personel, berikut peralatannya ke Desa Kiliwa yang dipimpin Letda Czi Nurbani Adi (Komandan Alat Berat) sebagai Ketua Tim, dibantu Tim Kesehatan yang dipimpin Kapten Yayan Sofyan dan Pasiops Kapten Czi Rahadian Firmansyah.
Menurut Dansatgas Letnan Kolonel Czi Sapto Widhi Nugroho, Tim yang tergabung dalam pembangunan jalan Kiliwa-Duru telah membangun dan menempati Camp baru di Desa Kiliwa. Tujuan pembangunan Camp baru tersebut untuk mempersingkat jarak tempuh ke lokasi pengerjaan jalan, sehingga dapat menyelesaikan tugasnya sesuai dengan target yang ditetapkan.
“Tugas ini merupakan kehormatan, kebanggaan sekaligus tantangan bagi Kontingen Indonesia demi menjaga kehormatan bangsa dan Negara. Sebagai Kontingen Zeni dengan predikat peringkat Pertama di jajaran Monusco, kita harus siap melaksanakan tugas apapun yang diperyakan kepada kita”, tegas Letnan Kolonel Sapto.
Selama proses pekerjaan jalan Kiliwa-Duru sepanjang 37 Kilometer, personel Kontingen Garuda XX-I/Monusco mendapat dukungan pengamanan dari personel Batalyon Infanteri Maroko”, tambah Dansatgas.(Sumber)