Ardava.com


Home » , » KRI Nanggala-402 Siap Bergabung Dan Memperkuat TNI-AL

KRI Nanggala-402 Siap Bergabung Dan Memperkuat TNI-AL

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Selasa, 07 Februari 2012



KRI Nanggala
Foto Bersama Para Prajurit (ABK) KRI Nanggala-402 yang telah selesai menjalani overhaul di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Enggineering,  Korea Selatan.(Gambar Lengkap)
Surabaya - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI  Soeparno menyambut kedatangan Kapal Selam TNI Angkatan Laut, KRI  Nanggala-402 di dermaga Komando  Armada RI Kawasan Timur, Ujung,  Surabaya, Senin 6 Februari 2012 yang telah selesai menjalani overhaul di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Enggineering,  Korea Selatan. Selain dihadiri para pejabat teras TNI AL, penyambutan  KRI Nanggala-402 juga dihadiri Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq  bersama sejumlah anggota Komisi I DPR RI, pejabat teras Kemhan, dan  Mabes TNI.

KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam  tipe U-209 bermesin diesel elektrik buatan Kiel, Jerman tahun 1981 dan  merupakan salah satu kapal selam andalan Indonesia, segera memperkuat  kembali jajaran TNI AL setelah menjalani perbaikan menyeluruh selama  kurang lebih dua tahun. Kapal selam eks Jerman yang mulai memperkuat  armada kapal selam TNI AL sejak tahun 1981 itu diperbaiki total mulai  dari fisik, sistem navigasi hingga persenjataan.

Untuk menjalani overhaul, KRI Nanggala-402 yang dikomandani Letkol Laut (P) Purwanto berangkat dari Surabaya sejak tanggal 9 Desember 2009 dan tiba di DSEM Okpo, Korea Selatan 19 Desember 2009. Setelah menjalani perbaikan  menyeluruh, KRI Nanggala-402 bertolak dari Korea Selatan sejak tanggal  21 Januari 2012 dan tiba di Koarmatim, Surabaya tanggal 6 Februari 2012.

Sebelum  merapat, KRI Nanggala-402 melintas di depan Dermaga Madura serta para  anak buah kapal melaksanakan peran Parade Rool dan melaksanakan  penghormatan. Dari dermaga, Koorsik Lantamal V mengiringi dengan lagu Hymne Hiu Kencana yang dinyanyikan oleh anggota TNI AL dari satuan Kapal Selam Koarmatim.

Setelah kapal merapat lambung kanan di  Dermaga Madura Koarmatim, Komandan KRI Nanggala-402 melaksanakan laporan  dan penghormatan kepada Kasal Laksamana TNI Soeparno serta pengalungan  bunga oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Lilik Soeparno kepada Letkol Laut  (P) Purwanto dilanjutkan peninjauan Kasal bersama para pejabat dan  undangan lainnya.

Pada kesempatan ini, Kasal bersama  anggota Komisi I DPR RI, para pejabat dan undangan lainnya juga  melaksanakan kunjungan ke KRI Yos Sudarso-353 dan KRI Sultan  Hasanudin-366 di dermaga yang sama. Setelah itu dilaksanakan serah  terima KRI Nanggala-402 dari Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan  Marsekal Madya TNI Eris Herryanto kepada Asisten Logistik (Aslog) Kasal  Laksamana Muda TNI Sru Handayanto, selanjutnya dari Aslog Kasal  diserahkan kepada Panglima Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI   Ade Supandi, S.E. yang disaksikan oleh Kasal Laksamana TNI Soeparno di Lounge Room Majapahit, Koarmatim. Kemudian penyerahan maket KRI Nanggala-402 dari  Kasal Laksamana TNI Soeparno kepada Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz  Siddiq, dari pihak DSME menyerahkan maket kapal selam kelas Zog kepada  kasal.

KRI Nanggala-402 mengambil nama dari senjata pewayangan “Nanggala” dibuat oleh Howaldtswerke, Kiel, Jerman tahun 1981 tipe U-209/1300. Kapal selam ini memiliki berat 1.395  ton, dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter. Dengan mesin diesel  elektrik mampu melaju dengan kecepatan kurang lebih 25 knot dan diawaki  35 anak buah kapal. Setelah overhoul KRI Nanggala-402  telah  dilengkapi sonar teknologi terkini, dengan persenjataan mutakhir, antara  lain torpedo, dan persenjataan lainnya. Sebelum overhoul KRI  Nanggala-402 aktif melaksanakan berbagai misi dalam rangka penegakkan  kedaulatan, hukum dan kemanan di laut, serta latihan yang digelar TNI  AL. Pada latihan operasi laut gabungan tanggal 8 April s.d. 2 Mei 2004,  KRI Nanggala-402 menunjukan kemampuan sebagai monster bawah laut dengan  menembakkan torpedo dan berhasil menenggelamkan KRI Rakata yang  dijadikan sebagai sasaran tembak pada latihan dimaksud.

Guna mewujudkan pencapaian pembangunan  kekuatan TNI AL di tengah keterbatasan dukungan alokasi anggaran yang  ada, maka dilaksanakan strategi pencapaian berupa: pengadaan alutsista  yang mengutamakan pemberdayaan industri dalam negeri, peningkatan kemampuan alutsista yang ada serta penghapusan alutsista yang sudah tidak efektif lagi.

Selain pengadaan kapal selam baru, TNI AL juga meningkatkan kemampuan KRI Cakra-401 dan KRI Nanggala-402 dengan melaksanakan overhoul di Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Korea Selatan. Overhoul KRI  Cakra-401 dilaksanakan mulai bulan Mei 2004 dan selesai tanggal 13  Februari 2006 dengan hasil optimal serta telah operasional hingga saat  ini. Selanjutnya overhoul KRI Nanggala-402 yang dimulai sejak  bulan Desember 2009 di galangan yang sama telah berhasil diperbaharui  hingga pada kondisi awal yang rata-rata tingkat kesiapan mencapai 100  persen. Saat ini, KRI Nanggala-402 telah tiba di tanah air dan merapat  di Koarmatim, selanjutnya siap melaksanakan misi untuk menegakkan  kedaulatan, hukum dan keamanan di laut dalam rangka menjaga keutuhan  Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kapal  selam merupakan senjata berdaya tangkal tinggi, karena karakternya yang  sulit dideteksi dan mampu membawa berbagai jenis senjata, seperti  torpedo, ranjau maupun peluru kendali. Bagi Indonesia memiliki dan  mengoperasikan kapal selam akan memperkuat daya dan kekuatan tangkal (Deterrence effect). Sejarah peperangan laut membuktikan, bahwa hanya kapal selam yang mampu  masuk dan menembus jantung pertahanan lawan. Kapal selam juga dapat  menghancurkan center of grafity sebuah armada tempur, demikian juga sebaliknya dapat menjadi center of grafity Angkatan Laut.

Para kesatria laut yang berdinas di  kapal selam merupakan prajurit TNI AL terpilih yang senantiasa  menggelorakan semangat pengabdian “Tabah Sampai Akhir”. Hal ini tidaklah  berlebihan karena bagi para Submariner harus senantiasa  menghadapi situasi yang paling membahayakan bahkan dapat dikatakan  ekstrim sekalipun. Fakta-fakta tersebut, semakin menguatkan bahwasanya  kapal selam adalah senjata yang bernilai strategik bagi TNI AL, artinya,  memiliki kapal selam baik dalam jumlah yang cukup maupun kemampuan  tempur (Combat Capability) yang kuat merupakan keniscayaan dalam mewujudkan postur TNI AL yang handal dan disegani.(Sumber : Koarmatim)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger