Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Karena itulah, sudah sewajarnya Indonesia membangun kekuatan pertahanan dengan melakukan modernisasi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).
Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro saat Rapat Pimpinan TNI 2012 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (18/1). "Dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik, maka sudah sewajarnya Indonesia menyisihkan dana untuk membangun kekuatan pertanahan," kata Purnomo.
Menurutnya, anggaran besar yang diberikan pemerintah dan DPR RI kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan) tidak akan membebani Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Pasalnya, proyeksi ekonomi Indonesia ke depan akan semakin membaik. Hal tersebut tentu berpengaruh positif juga terhadap APBN. "Saya sering ditanya, kalau Kemhan dapat anggaran tinggi, apa tidak bebankan APBN? Saya katakan tidak, karena keputusan ini memiliki dasar yang cukup kuat yakni proyeksi ekonomi ke depan akan tumbuh dengan baik," jelasnya.
Purnomo menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pemerintah dan DPR RI atas anggaran yang diberikan terhadap Kemhan. Anggaran Kemhan menjadi yang tertinggi dari 10 kementerian dan lembaga negara. Alokasi anggaran Kemhan pada 2012 mencapai Rp 72, 5 triliun. "Kita patut berterima kasih pada pemerintah dan DPR," ucapnya.
Artinya, lanjut Purnomo, pemerintah telah memberikan satu dukungan untuk membangun reformasi jilid II atau modernisasi alutsista. "Kita punya kesempatan sekarang. Dengan dukungan Panglima TNI dan seluruh Kepala Staf, kita bisa manfaatkan dana itu untuk bangun kekuatan. Kekuatan kita akan luar biasa kalau bisa dimanfaatkan dengan baik," ungkapnya.(Sumber : Suara Pembaruan)
Menhan : Peningkatan Anggaran Pertahanan Tidak Membebani APBN
Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Kamis, 19 Januari 2012
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.