Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan, industri pertahanan Indonesia sudah cukup maju. Hal ini diantaranya dibuktikan dengan rencana pembelian Fast Patrol Boat (FPB) ukuran 30–40 meter dari PT PAL dan Landing Platform Dock (LPD), serta tank Anoa.
Menurut Menhan, FPB telah diincar pemerintah Timor Leste, LPD oleh Filipina, sementara Malaysia mengincar Tank Anoa. Khusus untuk Anoa, Menhan mengatakan tank buatan Pindad ini telah diakui di dunia dengan pemberian sertifikat dari PBB. “Indonesia telah mengirimkan pasukan ke daerah perdamaian dan mereka juga tahu kalau Anoa sudah dipakai dan telah mendapat sertifikasi dari UN,” jelas Purnomo usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (18/1).
Pembelian FPB oleh pemerintah Timor Leste, tutur Menhan, telah mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia dengan mendorong pembelian tersebut. Pembelian ini dilakukan dengan mekanisme B to B dengan PT PAL. “Selain itu ada permintaan dari Filipina untuk membeli LPD class jadi kami dukung itu,” katanya.
Permintaan pembelian alutsista produksi dalam negeri ini, tutur Purnomo, menunjukkan ketahanan industri nasional sudah cukup maju. “Saya menyatakan apresiasi kepada teman-teman industri pertahanan dari BUMN dan swasta,”ujarnya. Selain itu, lanjutnya, hal ini merupakan product support economy yang perwujudannya dilakukan secara terbuka dan dapat dibuktikan transparansinya.(Sumber : Jurnas)
KRI Pati Unus-384 Tabrak Bangkai Kapal Tenggelam
01 Jun 2016 / undefined comments
Kronologi Karamnya KRI Pati Unus-384
01 Jun 2016 / undefined comments
Menteri Luhut Belum Mau Komentari Karamnya KRI Pati Unus
01 Jun 2016 / undefined comments
KRI Pati Unus Karam
01 Jun 2016 / undefined comments
Denjaka TNI AL Banjir Pujian di Latihan Bersama ASEAN
13 May 2016 / undefined comments
Hendak ke Australia, Pembajak Kapal Tanker Singapura Dicegat TNI AL
12 May 2016 / undefined comments
Ada Laporan Drone Ganggu Penerbangan di Bandara Pekanbaru, TNI AU Siap Tembak
12 May 2016 / undefined comments
APS : Senapan Otomatis Bawah Air Andalan Kopaska TNI AL
11 May 2016 / undefined comments
Dari Van Speijk Hingga Chang Bogo
11 May 2016 / undefined comments
TNI AL Tambah Kapal Patroli Cepat Produksi Dalam Negeri
11 May 2016 / undefined comments
KRI Pati Unus-384 Tabrak Bangkai Kapal Tenggelam
Kronologi Karamnya KRI Pati Unus-384
Menteri Luhut Belum Mau Komentari Karamnya KRI Pati Unus
KRI Pati Unus Karam
Denjaka TNI AL Banjir Pujian di Latihan Bersama ASEAN
Hendak ke Australia, Pembajak Kapal Tanker Singapura Dicegat TNI AL
Ada Laporan Drone Ganggu Penerbangan di Bandara Pekanbaru, TNI AU Siap Tembak
APS : Senapan Otomatis Bawah Air Andalan Kopaska TNI AL
Dari Van Speijk Hingga Chang Bogo
TNI AL Tambah Kapal Patroli Cepat Produksi Dalam Negeri
Menhan : Industri Pertahanan Nasional Makin Maju
Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Kamis, 19 Januari 2012
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Historia
- “Aceh Gila” yang Paling Ditakuti Penjajah Belanda
- XP-55, Desain Tidak Biasa Pesawat Tempur Era Perang Dunia II
- Detasemen Khusus Harimau Indonesia, Pasukan Elit Paling MISTERIUS di Indonesia
- 100 Tahun Lalu Sykes-Picot Memulai Malapetaka untuk Timur Tengah
- Kisah Kecerdikan Bung Karno Manfaatkan Soviet dan Amerika
- Presiden Indonesia yang 'DILUPAKAN' dalam Sejarah
Teknologi
- Kapal Perang Iran Segera Miliki Phalanx Versi Sendiri
- Siapa yang Terkuat di Eropa ?
- 3 Desain Konyol Tank Tahap Awal
- Senapan ‘Lengkung’ Krummlauf, Cikal Bakal Senapan Cornershot
- Pindad dan Perusahaan Jerman, Bikin Sistem Peledak Roket
- Membandingkan Kehebatan Tomahawk AS Vs Nirbhay India Vs Babur Pakistan
Latihan
- Mengintip Latihan Kopassus Yang Bagai "Neraka"
- Kaskormar Tinjau Latihan RDO Yontaifib-2 Marinir
- Pesawat F16 dan Hawk 100/200 RSN Terbang Malam
- 14.000 tentara Singapura Akan Berlatih di Australia
- AS-Korea Bahas THAAD, China-Rusia akan Bergabung dalam Latihan Anti-Rudal
- Laksanakan Latihan Militer di LCS, China Turunkan Kekuatan Penuh