Warga Kehormatan Korps Marinir Bertambah

Penyematan dan pengukuhan baret ungu untuk Tiga perwira tinggi berbintang empat sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI-AL, di Pusat Latihan Tempur Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (29/12).(Gambar Lengkap)

Situbondo - Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL bertambah lagi, ini ditandai dengan pengangkatan dan pengukuhan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, dan Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, S.IP, sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL, yang dilaksanakan dalam upacara militer di lapangan Mangga Dua, Pusat Latihan Tempur Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (29/12).

Prosesi pembaretan dimulai beberapa prajurit Korps Marinir TNI AL melakukan terjun free fall sambil membawa baret ungu, setelah sampai didarat, para peterjun menyerahkan baret ungu kepada Komandan Korps Marinir, Mayor Jenderal TNI (Mar) M. Alfan Baharudin, selanjutnya, dengan disaksikan oleh Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono dan Kasal, Laksamana TNI Soeparno, Komandan Korps Marinir menyematkan baret ungu dan brevet Tri Media kepada Kapolri, Kasad dan yang terakhir Kasau.

Dalam amanatnya, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, upacara pengangkatan ini merupakan wujud penghargaan, kepercayaan dan penghormatan yang diberikan oleh keluarga besar Korps Marinir.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, baret ungu yang dikenakan sekarang bukanlah hanya sebagai simbol belaka, akan tetapi merupakan bentuk apresiasi, lambang perwujudan kehormatan dan kebanggaan korps, yang merupakan ciri khas prajurit Korps Marinir.

Upacara pengukuhan ini diakhiri dengan foto bersama, salam komando dan penanaman pohon oleh Panglima TNI, ketiga Kepala Staf Angkatan dan Kapolri di area lapangan Mangga Dua.

Sebelum mengikuti upacara pengukuhan sebagai warga kehormatan Korps Marinir, Panglima TNI bersama Kapolri dan ketiga Kepala Staf Angkatan, serta Komandan Korps Marinir mengikuti proses pendaratan amfibi di Pantai Banongan, Situbondo, dilanjutkan dengan menyaksikan secara langsung dari tempat peninjauan T12, prajurit pendarat Korps Marinir beserta kendaraan dan peralatan tempurnya melakukan manuver dalam latihan kesenjataan terpadu yang mengintegrasikan kekuatan infanteri, kavaleri, artileri, dan bantuan tempur.(Sumber : Dispen Korps Marinir)