Lembang - TNI AU sebagai organisasi perang harus mampu mengelola setiap unsur dari organisasinya agar siap menghadapi perang.
"Memelajari perang aplikasinya dalam dunia nyata adalah sebuah keharusan," kata KSAU Marsekal TNI Imam Sufaat dalam amanat tertulis yang dibacakan Wakil KSAU, Marsdya TNI Dede Rusamsi pada pembukaan Latihan Angkasa Yudha tahun 2011 di Seskoau, Lembang, Bandung, Selasa (13/12).
Meskipun latihan Angkasa Yudha dilaksanakan dalam bentuk gladi posko dan TAMG (Tactical Air Manouvre Game), KSAU mengharapkan setiap personel harus terlibat serius dalam melaksanakan tugas dan perannya. “Latihan ini sebagai pijakan dalam penerapan prinsip “unity of command” yaitu dalam perang modern seluruh kekuatan udara harus berada di bawah satu kesatuan komando,” kata KSAU seperti dilansir dalam siaran pers yang diterima Jurnal Nasional, Selasa (13/12).
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi kemampuan dan kekuatan melalui “interoperability” seluruh kekuatan tempur TNI AU ini. Latihan ini mengangkat tema “Komando Tugas Udara (Kogasud) bersama dengan Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) Melaksanakan Operasi Udara di Wilayah NKRI dalam rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”.(Sumber : Jurnas)
Kasau : Prajurit TNI-AU Harus Siap Hadapi Perang
Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Rabu, 14 Desember 2011
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.