Ardava.com


Home » , » General Electric - Anak Perusahaan PT DI Kerja Overhaul Support Mesin CT7 Yang Dipakai CN235

General Electric - Anak Perusahaan PT DI Kerja Overhaul Support Mesin CT7 Yang Dipakai CN235

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Rabu, 19 Oktober 2011


Foto: The Indonesia TodayJakarta - General Electric dan anak perusahaan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP), menjalin kerja sama perjanjian overhaul support (dukungan menyeluruh). Kerja sama ini untuk mendukung mesin pesawat CT7 yang dipakai pada pesawat turboprop (propeler ganda) CN235.

Perjanjian yang diteken hari ini memperluas lingkup kerja sama antara GE dan NTP yang sudah terjalin sejak 20 tahun yang lalu terkait program CT7. Nantinya NTP akan melaksanakan jasa overhaul semua mesin CN235, mencakup model CT7-5/CT7-7/CT7-9, baik yang sedang digunakan maupun yang akan diselesaikan di Indonesia.

GE Aviation akan terus melaksanakan manufaktur, perakitan, inspeksi, dan pengujian mesin CT7-9 untuk order pesawat CN235 di lokasi pabriknya di Lynn, Massachusetts, Amerika Serikat. Pesawat CN235 saat ini diproduksi oleh Airbus Military dan PTDI.

CEO GE Indonesia, Handry Satriago, mengaku senang bisa memperkuat jalinan kerja sama antara GE dan NTP. “Pengalaman mereka yang telah terbukti dengan mesin kami serta kemitraan dengan para customer yang memakai CN235 merupakan keuntungan tersendiri bagi kami dan para customer kami,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur NTP Supra Dekanto mengatakan perjanjian ini memastikan dukungan produk yang kuat bagi PTDI dan pesawatnya CN235 dan meneguhkan komitmen NTP dalam memberi dukungan produk bagi mesin pesawat CT7. “Kami berterima kasih pada GE atas dukungannya selama ini, termasuk untuk perakitan mesin CT7 di pabrik NTP di Bandung, Indonesia, dan juga untuk dukungannya bagi perawatan dan overhaul mesin tersebut,” katanya.

Pesawat bermesin ganda CN235 biasa digunakan dalam pelaksanaan patroli maritim, surveillance (pengawasan) dan juga transportasi udara. Negara-negara yang sudah memakai pesawat CN 235 antara lain Turki, Korea, Malaysia, Pakistan, Spanyol, Prancis, dan Indonesia.

Mesin pesawat turboprop dengan kekuatan 1900-shaft-horsepower CT7 disertifikasi pada 1983 dan mulai digunakan pada Juni 1984 sebagai mesin bagi pesawat yang melayani penerbangan regional pada pesawat Saab 340. Pada dekade yang sama mesin ini kemudian terpilih untuk pesawat 235 dari CASA/IPTN. Secara keseluruhan, lebih dari 1.200 mesin turboprop CT7 telah dipasang dan digunakan di seluruh dunia.(Sumber : TEMPO Interaktif)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger