Ardava.com


Home » , » Pemerintah Anggarkan Rp 99 Triliun Untuk Pengadaan Tiga Kapal Selam, Tank Serta Pesawat Tempur Sukhoi

Pemerintah Anggarkan Rp 99 Triliun Untuk Pengadaan Tiga Kapal Selam, Tank Serta Pesawat Tempur Sukhoi

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Selasa, 20 September 2011



Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (kanan) dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (kanan) dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana memberikan keterangan pers seusai mengikuti rapat terbatas bidang politik, hukum dan keamanan di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/9). Rapat terbatas tersebut membahas kelanjutan soal rencana pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI dengan pembelanjaan Pinjaman Luar Negeri tahun 2010-2014. (Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf/Koz/ama/11)


Jakarta - Pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 99 triliun untuk percepatan peremajaan dan pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI yang sebagian berasal dari pinjaman luar negeri. Penggunaannya antara lain pengadaan tiga kapal selam TNI AL, tank TNI AD serta pesawat tempur Sukhoi TNI AU.

Demikian keputusan rapat kabinet terbatas rencana pengadaan alutsista TNI dengan pembelanjaan pinjaman luar negeri 2010-2014. Rapat berlangsung di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/9/2011).

"Sampai 2014 yang dibicarakan menyangkut anggaran sekitar Rp 99 triliun sebagai anggaran yang sudah masuk kedalam dateline dari RPJMN 2010-2014," ujar Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.

Dana sebesar Rp 99 trilyun itu terdiri dari Rp 32,5 trilyun untuk pemeliharaan dan perawatan. Sedangkan Rp 66,5 trilyun sisanya untuk belanja modal. Pencairan dana untuk pelaksanaan proyek tersebut akan berlangsung secara bertahap mulai tahun ini hingga 2014 mendatang.

"Penetapan mulai sekarang, sehingga tiap tahun dialokasikan melalui mekanisme RAPBN dan APBN. Itu akan dimulai tentu mulai tahun ini, 2012 sampai 2014," ujar Armida.

Untuk keperluan pengawasan sekaligus percepatan pelaksaan proyeknya dibentuk High Level Commission (HLC) yang terdiri dari BPKP, Kemenkeu, LKPP, Kemenhan dan Bappenas. Komisi tersebut akan dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan, Syafrie Syamsuddin.

"HLC itu akan ditetapkan melalui keputusan presiden dalam waktu dekat ini," papar Menhan Poernomo Yosgiantoro pada kesempatan sama.

Apa saja alutsista baru yang akan dibeli untuk TNI?

"Misal kapal selam, kita pesan 3 dan akan dibuat di PT PAL. Untuk udara, seperti helikoper angkut, helkopter serbu, pesawat sukhoi dan pengganti pesawat Bronco. Untuk darat, seperti tank. Kita juga lihat untuk kondisi di Kalimantan dan Papua cocoknya alutsista yang bagaimana," jawab Menhan.(Sumber : Detik)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger