Ardava.com


Home » , » PT DI Butuh Pekerjaan Dan Kepercayaan Dalam Negeri

PT DI Butuh Pekerjaan Dan Kepercayaan Dalam Negeri

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Selasa, 05 Juli 2011



Bengkel PT DI
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan pesawat CN 235 di hanggar PT.Dirgantara Indonesia (DI), Bandung, Jawa Barat, Senin (28/12). Sebanyak empat pesawat yang dipesan dengan harga US$ 94,5 juta tersebut, akan dirampungkan pembuatan tahap pertamanya untuk diekspor ke Korea Selatan pada Januari 2010. Foto-foto : VIVAnews/Tri Saputro


Jakarta - Krisis yang dialami PT Dirgantara Indonesia (PT DI) bukan sekedar masalah keuangan. PT DI saat ini sangat memerlukan kepercayaan konsumen dalam negeri. Ini akan sangat membantu PT DI untuk keluar dari masalah yang membelitnya.

"Masalah yang utama sebenarnya kami butuh pekerjaan dan kepercayaan dalam negeri. Mau disuntik dana berapapun kalau tidak dibutuhkan sama saja, akhirnya hancur juga,"kata Direktur Direktorat Pengembangan Bisnis dan Teknologi Dita Ardonni Jafri saat dihubungi Jurnal Nasional di Jakarta, Senin (4/7).

Dia mengatakan, hingga saat ini PT DI masih mendapatkan proyek rutin dari luar negeri seperti Korea dan Turki. Namun begitu, kata Donni, ini tidak mencukupi kebutuhan PT DI sehingga diperlukan pasar yang lebih luas. "Dalam bussiness plan kami, kami terus lakukan penawaran ke luar negeri. Memang kami masih mendapatkan pekerjaan, tapi makin lama makin berkurang."

Hal ini dikarenakan konsumen dalam negeri pun tak menaruh kepercayaan terhadap PT DI. Dikatakan Donni, kebiasaan masyarakat Indonesia yang lebih percaya pada luar negeri telah membudaya dan menjadi akar masalah.

"Itu sudah jadi budaya. Orang sakit saja kan berobatnya ke Singapura. Mereka melihat, orang Indonesianya saja nggak pake, ngapain beli dari Indonesia. Jadi pasar kami makin berkurang,"jelasnya.

Padahal, menurutnya, pejabat pemerintah luar negeri seperti Korea dan Malaysia menggunakan produk PT DI. Minimnya kepercayaan dalam negeri pada PT DI, berpengaruh pada konsumen PT DI di luar negeri.

Untuk pemesanan dalam negeri, saat ini PT DI tengah mengerjakan pesawat CN 235 pesanan TNI Angkatan Laut. Sebelumnya, Kementerian Pertahanan mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kementerian pertahanan dengan beberapa industri pertahanan termasuk PT DI.

"Iya, tapi dari pengalaman sebelumnya, MoU itu cuma jadi MoU. Tapi mudah-mudahan kali ini tidak begitu,"kata Donni.

Masalah lain yang sedang dihadapi PT DI adalah persoalan pembukuan. Donni mengharapkan pemerintah membantu membereskan utang-utang lama PT DI. "Kalau utang-utang lama dibebankan pada kami semua tidak bisa. Kami mengharapkan pemerintah dapat membantu agar perusahaan tetap berjalan,"ungkapnya.(Sumber : Jurnas)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger