Pasi-1 Batalyon Satgas Bencana Alam Merapi Pasmar-1 Kapten Laut (K) Wahyudi saat mengevakuasi warga untuk mengungsi ke Posko pengungsian.(Foto Dispen Korps Marinir)
Marinir Pasmar-1 berhasil membujuk 2 warga Dusun Dompo Kec. Kemalang Klaten Jawa Tengah yang masih bertahan di rumahnya atas nama Bpk.Arjo Wiroyo Surabi (70th) dengan istrinya Ibu.Sumarwi Arjo Wiroyo (65th), Selasa (09/11).
Suasana sekitar Gunung Merapi masih mencekam, namun masih banyak warga di sekitar Gunung Merapi yang masih bertahan tinggal di kampungnya. Prajurit Marinir Pasmar-1 dan 5 anggota Kopasus yang sedang berpatroli menelusuri Dusun Dompo Kec.Kemalang Klaten Jawa Tengah, mereka menemukan rumah yang masih di tinggali oleh penghuninya ketika ibu Sumarwi Arjo Wiroyo sedang menjemur pakaian dibelakang rumahnya.
1 Tim Marinir Pasmar-1 dan 5 personel dari Kopasus yang dipimpin oleh Letda Mar Laude Rustam menghampiri ibu tersebut dan bertanya “ kenapa ibu masih bertahan dirumah, padahal di kampung ini sudah dilarang untuk ditempati”, dengan alasan masih berat meninggalkan 5 sapi yang diperliharanya karena jika ditinggal tidak ada yang memberi makan hewan ternaknya tersebut.
Ternyata Ibu Sumarwi tidak sendirian, suaminya pun tetap tinggal dirumah. Letda Marinir Laude beserta anggotapun membujuk kedua orang tua itu untuk segera mengungsi ke daerah yang lebih aman. Karena informasi dari BMG dan Pos Pantau Balai Rantai bahwa jarak aman bencana alam Gunung Merapi saat ini adalah radius 20 Km, sedangkan radius Dusun Dompo Kec.Kemalang hanya berjarak sekitar 15 km saja.
Akhirnya Bpk.Arjo Wiroyo Surabi dan istrinya Ibu.Sumarwi Arjo Wiroyo pun mau di ajak ke Posko Tim evakuasi Marinir Kemalang Jawa tengah rencananya akan di evakuasi ke posko pengungsian yang berajarak 35 km dari Gunung Merapi.
Pada kegiatan ini Pasi-1 Satgas Bencana Alam Merapi Pasmar-1 Kapten Laut (K) Wahyudi dan Danton Provos Letda Marinir Surolid ikut mengamankan jalannya evakuasi tersebut.(Sumber : Dispen Korps Marinir)