Bandung - PT Pindad memproduksi empat jenis panser yang akan digunakan TNI AD.
Keempat panser buatan Pindad tersebut adalah jenis panser komando yang dapat memuat sekitar lima prajurit yakni Panser Recovery, Panser Logistik, dan Panser Ambulance.
Sejumlah panser produksi PT Pindad diserahkan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Rasyid Qurnuen A kepada Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav) dan Kompi Kavaleri Serbu (Kikavser) di Bandung, Selasa.
"TNI berkomitmen untuk bisa menggunakan sarana pendukung operasional buatan Indonesia", kata Pangdam.
Dengan penambahan Panser APS-2, Kodam III/Siliwangi memiliki empat unit panser buatan dalam negeri.
Pangdam III/Siliwangi juga memerintahkan kepada para Dansat (komandan satuan) dan Perwira Satuan penerima Ranpur APS-2 ini agar Ranpur tersebut dapat dipelihara secara optimal dan melakukan koordinasi perawatan dengan bagian Paldam (Peralatan Kodam) dan PT. Pindad selaku area servis.
Keseluruhan panser yang diproduksi PT Pindad berjumlah 154 unit yang direncanakan akan selesai diproduksi pada bulan April 2010, sedangkan Panser yang sudah diserahkan kepada pihak TNI AD berjumlah 20 unit.
Dalam pembuatan Panser APS-2 ini PT Pindad diawasi personel TNI yang berjumlah 24 orang prajurit yang langsung mengawasi dalam proses pembuatan panser tersebut.
Dari 20 unit panser tersebut sudah didistribusikan kepada masing-masing Kodam mendapatkan empat unit panser seri APS-2 atau Angkutan Personel Sedang.
Panser buatan PT Pindad adalah panser produksi Indonesia pertama yang langsung digunakan TNI AD.(Sumber : Antara)
TNI Resmi Gunakan Panser Produksi Dalam Negeri
Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Jumat, 08 Mei 2009
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.