Ardava.com


Home » , , » TNI/Polri Buru Pelaku Tindak Kekerasan Bersenjata

TNI/Polri Buru Pelaku Tindak Kekerasan Bersenjata

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Kamis, 02 April 2015

"Kekerasan bersenjata yang terjadi di Aceh selama ini dilakukan oleh tiga kelompok dan saat ini kelompok tersebut terus diburu,"

TNI/Polri Buru Pelaku Tindak Kekerasan Bersenjata
Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi bersama Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Agus Kriswanto, Danrem 011/LW, Kolonel Ahmad Daniel Chardin memberikan keterangan pers usai pertemuan dengan Komisi III dan Komisi I DPR-RI yang membahas berbagai isu terkait kekerasan di Aceh, termasuk kasus penculikan dan pembunuhan dua anggota TNI di Aceh Utara, di Mapolda Aceh, Banda Aceh, Senin (30/3/2015). SERAMBI/BUDI FATRIA
Banda Aceh - Aparat Kepolisian dan TNI di Provinsi Aceh terus memburu kelompok pelaku tindak kekerasan dengan menggunakan senjata api di provinsi setempat.

"Kekerasan bersenjata yang terjadi di Aceh selama ini dilakukan oleh tiga kelompok dan saat ini kelompok tersebut terus diburu," kata Kapolda Aceh Irjen Pol M Husein Hamidi usai mengikuti pertemuan dengan Komisi I DPR Aceh di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan kelompok bersenjata yang kerap melakukan tindak kekerasan di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu dilatarbelakangi masalah ekonomi yakni melakukan pemerasan, penculikan dengan meminta tebusan, serta membuka lahan dan memasarkan ganja.

"Kami menduga kelompok pembunuh dua anggota TNI Kodim 0103 Aceh Utara itu dulunya melakukan kejatahan di Aceh Timur dan kini bergerak ke Aceh Utara," katanya.

Menurut dia, bergesernya kelompok yang awalnya di Aceh Timur itu kemungkinan di kawasan tersebut ada kelompok lainnya yang mungkin bersaing di sana atau bagaimana, sehingga bergeser lokasi.

"Selama ini, Polisi/TNI gencar membasmi ladang ganja dan barangkali mereka merasa terganggu. Termasuk yang di Pidie (kasus tewasnya Bripda Said Muhammad Reza) karena dia melakukan penangkapan ganja kering kan gitu, semacam transaksi ganja, sehingga dilakukan penangkapan dan dilakukan perlawanan," katanya.

Ia mengatakan pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap pelaku tindak kekerasan yang saat ini sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dari institusi tersebut.

Ia menambahkan saat ini personil Polisi dan TNI masih ada di lapangan untuk melakukan memburu dan mengejar pelaku kekerasai di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Dalam pertemuan dengan Komisi I DPR Aceh itu turut hadir Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto, Sekda Aceh Dermawan, Ketua DPRA Tgk Muharuddin, Ketua Komisi I Abdullah Saleh dan anggota DPR komisi tersebut.

Sementara itu Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto menyatakan pihaknya juga terus memburu pelaku penembak dua anggota TNI Kodim 0103 Aceh Utara dan dalam tugas tersebut pihaknya masih berada dibawah kendali Polda Aceh.

Sumber : Antara
Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger